This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

29 Agustus 2009

Perbaikan dan Optimasi Komputer

Satu lagi program gratis untuk memperbaiki, membersihkan dan optimasi Komputer hadir, namanya Perfect Utilities. Program buatan YiLong Software ini, tampilan sekilas mirip seperti TuneUp Utilities, tetapi program ini freeware serta menyertakan lebih dari 20 tools untuk optimasi sistem windows.

Program berukuran sekitar 6.59 MB ini mampu berjalan di windows mulai dari Windows 95 sampai Windows 7.

Perfect Utilities akan memperbaiki beberapa masalah komputer, seperti kinerja yang sangat lambat, blue screen, deadlock error dan berbagai masalah lainnya yang berhubungan stabilitas sistem dan keamanan. Tidak seperti kebanyakan program lainnya, Program ini sepertinya dibuat oleh programmer dari China.


perfect-utilities


Perfect Utilities merupakan kumpulan berbagai aplikasi, yang di kelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu :

System Cleaners :
- Perfect Disk Cleaner, untuk membersihkan file-file yang tidak terpakai di komputer.
- Perfect Registry Cleaner, untuk mendeteksi, membersihkan dan memperbaiki kemungkinan kerusakan registry.
- Perfect History Cleaner, untuk membersihkan jejak aktivitas online sehingga melindungi privasi.

System Optimizers
- Perfect DiskDefrag, untuk defragment disk dan meningkatkan performa komputer.
- Perfect Memory Optimizer, membersihkan , optimasi dan membebaskan penggunaan Memory.
- Perfect Shortcut fixer, Memperbaiki shortcut aplikasi yang tidak valid.
- Perfect Duplicate File Finder, menemukan dan menghapus file-fiel duplikat di komputer.

System Control
- Perfect System Control, Mengatur setting-setting windows.
- Perfect BHO (Browser Help Object ) Remover, untuk menghilangkan aplikasi seperti toolbar yang berjalan dengan Internet Explorer.
- Perfect StartUp Cleaner, untuk mengatur aplikasi apa saja yang boleh berjalan bersama windows.
- Perfect Auto Shutdown, untuk menjadwalkan shutdown komputer pada waktu tertentu.

System Tools
- Perfect Process Manager, sebagai alternatif pengganti Task Manager.
- Perfect Uninstaller Manager, untuk menguninstall aplikasi yang tidak diperlukan lagi.
- Perfect System Information,memberikan informasi sistem komputer secara komprehensif.
- Perfect Windows Tools, menjalankan berbagai tools windows dengan mudah.

Registry Tools
- Perfect Registry BackUp, untuk mem-backup dan me-restore registry.
- Perfect Registry Search, untuk mencari data spesifik di registry.

File Tools :
- Perfect Undelete, untuk me-recovery file yang telah di hapus baik dengan format sistem NTFS, FAT32, FAT16 dan FAT12.
- Perfect File Shredder, untuk menghapus file secara permanen sehingga tidak bisa di recovery lagi.
- Perfect File Splitter, untuk membagi file menjadi file-file yang kecil.
- Perfect EXE Protector, untuk memproteksi file executable (EXE) dengan password.

Melihat berbaga fitur tersebut, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Glary Utilities yang juga freeware atau TuneUp Utilities. Tetapi terdapat fitur tambahan seperti EXE Protector. Sebenarnya banyak terdapat program yang memberikan fitur seperti apa yang disertakan, tetapi Perfect Utilities telah menggabungkan menjadi satu berbagai tools yang diperlukan, sehingga patut dijadikan koleksi. Keunggulan lainnya adalah mendukung di sistem windows lama sampai terbaru (Windows 95, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003 Server, Windows Server 2008, Windows 7 ).


Program ini dapat di Download dari situs Putils.com ( 6.59 MB)


Tips Mengatur Pembagian (Partisi) Harddisk

Bagi kebanyakan pengguna Komputer (PC) kadang kurang atau tidak begitu memperhatikan masalah pengaturan/penggunaan Hard disk. Biasanya diserahkan ke orang lain, mulai dari pembelian sampai installasi berbagai program lainnya, dan setelah itu tinggal memakai, tidak pernah memperhatikan masalah Hard disk.

Berikut tips mengatur pembagian Hard disk sehingga bisa lebih baik dan memudahkan.

Dengan semakin murahnya perangkat yang satu ini dan kapasitas yang semakin bertambah, maka penggunaannya pun harus diperhatikan. Maskipun bisa saja kita membagi Hardisk 500 GB Menjadi 1 atau 2 partisi ( drive C: dan drive D:), tetapi hal itu menurut saya merupakan cara yang kurang baik. Berikut tips saya yang sebagian merupakan hasil pengalaman pribadi.

Pembagian hardisk memang tidak ada standard khusus, biasanya hal ini berdasarkan pengalaman atau keperluan. Cara terbaik adalah dengan menentukan terlebih dahulu kategori yang akan digunakan. Misalnya Untuk Sistem Operasi, Data, Master Program, Audio/video dan lainnya.


HardDisk-Anatomy


Perlu diingat bahwa HDD 80 GB (GigaByte) tidak sepenuhnya dapat menyimpan data sebesar 80 GB, demikian juga ketika terbaca di komputer. Untuk HDD 80 GB, biasanya hanya mampu menyimpan data atau akan terbaca maksimal 74 GB. Untuk 40 GB menjadi 37 GB, 160 GB = 149 GB, 250=232 GB, 320 = 298 GB, 500 GB = 465 GB, 640 = 596 GB, 1 TB (TeraByte) = 931 GB dan seterusnya. Sehingga kita tidak bisa membagi HDD 80 GB menjadi 4 drive dengan masing-masing berukuran sama dan terbaca 20 GB semua.

Berikut contoh pembagian HDD 160 GB (terbaca sekitar 149 GB), dengan sistem operasi Windows XP

  • Drive C : 20 GB (Label “winXP”, untuk menginstall sistem operasi windows XP dan program lainnya)
  • Drive D : 40 GB (Label “Master”, untuk menyimpan berbagai master program sebelum di install)
  • Drive E : 40 GB (Label “Data”, untuk menyimpan Data atau Dokumen)
  • Drive F : 49 GB atau sisanya (Label “Media”, untuk menyimpan berbagai file audio dan Video)

Mengapa drive C hanya berukuran 20 GB ? Bagi kebanyakan orang, drive C sebagai lokasi installasi sistem operasi tidak memerlukan banyak tempat. Untuk Windows XP paling hanya 2 GB, Office sekitar 1 GB dan sisanya berupa program-program lainnya dan biasanya masih mencukupi. Sehingga dengan ukuran yang kecil akan lebih mudah dalam merawatnya, seperti ketika scan virus, spyware, defragment hardisk lebih cepat dan lainnya

Dalam mem-format HDD, biasanya ukuran yang dimasukkan dalam MB (Mega Byte). Kemudian Agar HDD terbaca sebesar 20 GB, maka ukuran yang kita masukkan dalam MB harus lebih besar dari 20.000. Misal kita tentukan ukurannya 21.500 MB, maka ukuran ini akan terbaca sekitar 20 GB. Atau bisa ditambah sedikit misalnya 22.000 MB (terbaca 20.5 GB). Demikian juga ketika menentukan ukuran 40 GB ( diisi sekitar 43.000 MB). Untuk lebih mudahnya bisa melihat Konversi GigaByte

Memindah Lokasi My Documents

Ketika kita membuka Windows Explorer maka akan ada directory My Documents dan pada awalnya lokasi My Documents ini ada di drive C;, lengkapnya biasanya di folder C:\Documents and Settings. Menyimpan dokumen di drive C menurut saya kurang aman, dan perlu dipindah ke Drive selain C. Misalnya dari contoh diatas adalah drive E:

Untuk mengubah agar My Documents membuka lokasi drive/folder lainnya, caranya dengan klik kanan My Documents dan pilih Properties kemudian klik tombol Move dan pilih lokasi baru tempat penyimpanan dokumennya, misalnya drive E:.

Cara ini hanya merubah lokasi My Documents ke lokasi baru, sehingga jika sudah ada data di My Documents, maka harus dipindah manual ke lokasi baru ini. Data lama tetap masih ada dan tidak terhapus.

move-my-documents

Setelah lokasi di pindah/diubah, maka ketika kita menyimpan di My documents, data akan tersimpan di drive/folder baru tesebut ( contoh diatas drive E:), tidak tersimpan di drive C:


Info: http://ebsoft.web.id


Referensi pelengkap :
http://en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive


Solusi Masalah Harddisk: Mengawasi Kesehatan Harddisk

Pada semua harddisk PATA maupun SATA yang ada di pasaran saat ini, sebenarnya sudah tertanam fitur SMART (Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology) yang khusus mendeteksi kesehatan harddisk. Di dalam SMART ada sekitar 30 parameter kesehatan harddisk, mulai dari temperatur, spin-out time, sampai seek error rate. Dari data-data inilah bisa disimpulkan apakah harddisk di PC Anda masih sehat atau sudah sakit-sakitan.

Untuk membaca data SMART ini, kita membutuhkan aplikasi khusus seperti HD Tunes. Fungsi utama aplikasi ini sebenarnya mengukur kecepatan harddisk, namun bisa untuk membaca informasi SMART juga. HD Tunes akan membaca 15 paramater SMART, dengan 3 jenis hasil, yaitu current, worst, dan threshold. Definisi masing-masing hasil itu adalah:

· Current: Keadaan harddisk Anda sekarang

· Worst: angka paling kecil yang pernah ditemukan di harddisk generasi sebelumnya

· Threshold: batas bawah yang menunjukkan harddisk rusak

· Data: data mentah dari sensor atau counter.


Info: Info Komputer


23 Agustus 2009

Solusi Masalah Harddisk: Windows Rusak Parah

Kasus seputar harddisk yang sering terjadi adalah Windows di dalam harddisk tersebut rusak parah sehingga kita tidak bisa masuk ke dalamnya. Pada kasus seperti ini, satu-satunya solusi adalah melakukan instalasi ulang Windows. Masalahnya, sering kali di dalam harddisk atau partisi berisi Windows tersebut masih terdapat berbagai file penting yang harus diselamatkan. Lalu, bagaimana mengambilnya?

Gunakan aplikasi yang bootable dan bisa menjelajah (browse) file di harddisk yang bermasalah tersebut. Lagi-lagi, Anda bisa menggunakan Rescue Disk 9.0 Express yang kami bahas di bagian pertama artikel bersambung ini. Penggunaannya sangat mudah, Anda cukup mengikuti wisaya (wizard) dari menu File Transfer Wizard. Sayangnya, versi gratisan ini tidak bisa memindahkan file-file tersebut ke CD/DVD. Jadi, Anda harus menyalin file-file tersebut ke flashdisk atau harddisk eksternal.

Namun Rescue Disk Express cuma bisa bekerja dari CD. Jika Anda lebih memilih proses dari flashdisk, gunakan sistem operasi Linux portabel yang bisa booting melalui flashdisk (live-USB). Hampir semua distro Linux memiliki versi portabel, namun perlu dicatat kalau proses mounting (pengenalan isi harddisk) sering kali harus dilakukan secara manual. Karena itu kami menyarankan penggunaan distro Puppy Linux karena distro ini melakukan proses mounting secara otomatis. Ukuran Puppy Linux juga cuma 100MB, sehingga muat di flashdisk ukuran kecil sekalipun.

Aplikasi Rescue Disk 9.0 Express dapat di-donwload secara gratis di sini (46MB), sementara Puppy Linux bisa Anda dapatkan di sini (100MB). Jika tidak ingin repot men-download, kedua aplikasi tersebut tersedia di DVD InfoKomputer edisi Juni 2009.


Sumber: Info Komputer


Solusi Masalah Harddisk: Mengatasi MBR Rusak

Di dalam harddisk, ada sebuah file yang disebut MBR (Master Boot Record). File ini berada di byte pertama dan sektor pertama harddisk; pokoknya benar-benar pertama. Maklum, MBR inilah yang menjadi penanda keberadaan harddisk. Jika dianalogikan, MBR ini seperti peta yang menuntun BIOS menemukan harddisk.

Namun berbagai hal bisa menyebabkan MBR tersebut rusak, seperti terkena virus atau terformat tidak sengaja. Jika itu terjadi, sistem operasi pun kehilangan penunjuk jalan yang ditandai dengan munculnya pesan Operating System not found atau missing operating system di layar.

Solusi dari masalah ini adalah dengan mengembalikan file MBR tersebut. Cara paling umum dilakukan adalah melakukan proses recovery dari CD Windows. Caranya, booting ke CD Windows, lalu pilih Repair (dengan menekan tombol R) dan masuk ke Recovery Console. Setelah itu, ketikkan perintah fixmbr untuk mengembalikan file MBR tersebut.

Untuk Windows Vista, konsepnya sama meski prosedurnya sedikit berbeda. Pertama, booting ke DVD Windows Vista, lalu pilih Repair Your Computer. Ketika System Recovery Options muncul, pilih Command Prompt. Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik bootrec.exe dan tekan Enter.

Jika CD Windows sudah hilang entah kemana, Anda bisa menggunakan aplikasi dari Rescue Kit 9.0 Express buatan Paragon. Ini adalah aplikasi gratisan yang memiliki fungsi beragam, termasuk mengembalikan MBR. Aplikasi ini bersifat bootable, artinya bisa di-burn ke CD dan menjadi sumber proses booting. Ketika sistem menunjukkan gejala kehilangan MBR, yang harus Anda lakukan adalah booting ke CD berisi Rescue Kit ini. Setelah itu, pilih menu Boot Corrector, ikuti prosedur yang telah ditentukan, dan kasus kehilangan MBR seharusnya telah teratasi.

Rescue Kit 9.0 Express bisa di-download secara gratis di sini (46MB) atau bisa Anda dapatkan di DVD InfoKomputer edisi Juni 2009.


Sumber: Info Komputer


22 Agustus 2009

Informasi Pasang Iklan

Deskripsi

A Zev Lee Bond berisi informasi tentang tips dan trik komputer, facebook, software serta beberapa posting yang diambil dari berbagai sumber.

Paket Iklan

Banners 125X125

  • Harga : Rp. 50.000,-
  • Deskripsi : Banner akan di simpan pada sidebar kanan, tampil pada setiap halaman dan tidak di random. Iklan di pasang minimal per satu bulan/30 hari.
Note : harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, kecuali kepada pihak yang iklannya sedang terpasang.


Peraturan

Materi iklan tidak boleh mengandung unsur SARA, Pornografi, kebohongan, provokasi, serta semua yang berlawanan dengan hukum yang berlaku.

Materi iklan sepenuhnya adalah tanggung jawab pemasang iklan, A Zev Lee Bond tidak bertanggung jawab terhadap kritikan atau tuntutan atas materi iklan. Iklan dalam bentuk banner di buat oleh pemasang iklan.

Pembayaran

Pembayaran bisa di lakukan melalui rekening bank BNI. Jika Anda berminat memasang iklan, silahkan hubungi kami melalui email azevleebond@gmail.com


Salam hormat,



A Zev Lee Bond


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites